Pada permainan sepak bola, tentunya ada strategi yang perlu diterapkan oleh manajer untuk memaksimalkan potensi tim dan meraih kemenangan. Salah satu dari strategi itu ialah formasi. Berikut ini adalah macam-macam formasi dalam permainan sepak bola!
Jika kamu penggemar sepak bola, pastinya kamu tidak asing lagi dengan strategi pada permainan sepak bola di mana para pemain memiliki peran masing-masing.
Jika kamu bermain game Football Manager atau Top Eleven, kamu juga pasti familiar dengan hal ini karena kamu berlagak seolah kamu adalah manajer klub bola tersebut.
Nah, tentu saja kamu familiar dengan sebuah formasi tim.
Formasi tim ini penting sekali untuk memastikan kemenangan sebuah tim, karena dengan formasi yang tepat, sebuah tim bisa memaksimalkan potensi dari seluruh pemainnya.
Dalam sepak bola sendiri umumnya terbagi menjadi 3 formasi utama, yaitu formasi dengan 5 pemain bertahan, 4 pemain bertahan, dan 3 pemain bertahan.
Ini dia macam-macam formasi dalam permainan sepak bola lengkap dibahas!
Baca Juga : Pemain Asing Arema Terbaru Musim 2023/2024
Macam-macam Formasi dalam Permainan Sepak Bola
Formasi 5 Pemain Bertahan
Seperti yang sudah disebutkan di atas, salah satu formasi dalam sepak bola ialah dengan memiliki 5 pemain bertahan.
Posisi ini biasanya digunakan apabila tim lawan merupakan tipe tim yang memiliki banyak gelandang serang yang cukup efektif.
Dengan memiliki 5 pemain bertahan tentunya bisa memaksimalkan pertahanan tim agar dengan mudah menghadang penyerang lawan.
Ada 2 tipe formasi yang memiliki 5 pemain bertahan. Berikut ini selengkapnya:
· 5-4-1
Formasi ini mengandalkan pertahanan yang kuat dan bersiap untuk melakukan serangan balik.
Dengan 2 wing bek yang dapat maju kedepan saat serangan balik dan 2 side midfield yang bertugas memberi umpan kepada target man, formasi ini akan menjadi formasi serangan balik yang menakutkan.
Biasanya, seorang target man yang dipilih harus bertipikal pekerja keras, lincah, dan memiliki kecepatan yang tinggi untuk mengejar umpan dan berduel dengan bek – bek lawan.
Selain itu sang target man harus bergerak cepat untuk memaksimalkan setiap peluang menjadi gol.
Setiap pemain juga disarankan untuk melakukan tendangan yang sulit ditahan oleh kiper.
Tetapi jangan terlalu sering melakukan tendangan tendangan, mengingat juga tidak harus bergantung pada tendangan tendangan tendangan tendangan voli.
Biasanya yang menerapkan formasi ini sering tidak disukai karena dapat membuat orang yang menonton bosan karena terus tertekan dan hanya mengandalkan serangan balik dan hanya menerapkan prinsip yang penting menang bukan bermain indah.
Formasi sepak bola ini sering dipakai oleh tim yang kalah secara kualitas oleh tim yang dilawannya.
Seperti saat Yunani vs Argentina saat babak penyisihan grup Piala Dunia 2010, dengan Yunani yang menerapkan strategi ini.
Baca Juga : Klub Sepakbola Termahal di Dunia
5-4-1 menambah formasi 4 sejajar di belakang dengan seorang penyapu yang menunjukkan formasi sepak bola 30-01-2016 di Wayback Machine.
Ini sangat bertahan. Sweeper (SW): sweeper harus mendukung gelandang dan mengatur lini pertahanan.
Stopper (ST): stopper bertanggung jawab untuk menahan pergerakan penyerang lawan dan juga mendistribusikan bola ke gelandang.
LB/RB (Left/Right Backs): Dalam formasi belakang sejajar mereka menahan pergerakan serangan lawan dan bertugas membawa bola kedepan lewat sisi lapangan untuk memberikan umpan-umpan silang bagi penyerang.
LD/RD (Left/Right Defenders): Dalam formasi sejajar mereka menahan pergerakan penyerang lawan dan bertugas membawa bola kedepan lewat sisi lapangan untuk memberikan umpan-umpan silang bagi penyerang
LM/RM (Left/Right Midfielders): bertugas membawa bola kedepan lewat sisi lapangan untuk memberikan umpan-umpan silang bagi penyerang.
Centermidfielders (LC/CM/RC): Meskipun penyerangan lebih unggul dari umpan-umpan sampingan cepat dari tengah dapat menjadi senjata yang paling efektif tidak jika 2 centermidfielder dapat dengan cepat melakukan serangan balik mereka dapat dengan mudah memberikan umpan yang matang bagi penyerang untuk mencetak gol.
Forward (F1): Tugas penyerang agak lebih berat karena dia harus berjuang sendirian di depan dan harus banyak bergerak untuk memecah konsentrasi lawan.
· 5-3-2
Formasi ini adalah salah satu formasi bertahan selanjutnya.
Walaupun angka 5 yang muncul, tetapi tetap formasi ini menggunakan formasi 3 bek sejajar di belakang.
Kemudian 2 gelandang bertahan kanan,kiri. biasanya sering diambil Wing Bek untuk mengisi posisi tersebut.
Lalu 1 gelandang bertahan murni dan 2 gelandang serang di posisikan di tengah.
1 gelandang bertahan tersebut akan sejajar dengan 2 gelandang bertahan kanan dan kiri tersebut.
Sehingga jika ingin dibayangkan maka formasinya adalah 3 bek, 3 Gelandang Bertahan Murni, 2 Gelandang serang. dan terakhir pastinya 2 striker sang penggedor lini pertahanan musuh.
Baca Juga : 6 Stadion Terbesar di Indonesia, JIS Nomor Berapa?
Formasi 4 Pemain Bertahan
Formasi ini menggunakan 4 pemain bertahan dan umumnya menjadi formasi yang banyak disukai oleh para pelatih klub.
Dengan 4 pemain bertahan, formasi tim bisa lebih fleksibel dengan berbagai kemungkinan dan menggunakan berbagai pemain di tengah.
Berikut ini adalah selengkapnya mengenai formasi dengan 4 pemain bertahan.
· 4-4-2
Formasi yang menggunakan 4 bek 4 pemain tengah dan 2 penyerang formasi ini biasa digunakan tim Indonesia di kancah sepak bola internasional dan terbukti formasi ini mempunyai banyak kelebihan serta kekurangan.
Formasi ini sering digunakan di klub-klub besar dunia seperti Spanyol dan juga klub Inggris Manchester United di masa kepelatihan Sir Alex Ferguson.
Selain itu, formasi ini lebih menekan permainan sepak bola yang menyerangnya dilakukan di bagian sayap, dengan begitu assist dan umpan lambung sangat memungkinkan berbuah gol.
· 4-4-1-1
4-4-1-1 merupakan formasi yang hampir sama dengan 4-4-2.
Formasi ini terdiri dari 4 bek, 4 pemain tengah, 1 second striker dan 1 penyerang.
Second striker atau biasa disebut penyarang lubang umumnya adalah pemain yang mempunyai kreativitas tinggi, yang bisa turun menjadi pemain tengah untuk mengambil bola yang akan diberikan pada penyerang atau untuk dirinya sendiri.
· 4-2-4
Formasi yang hampir mirip dengan 4-2-2-2. di mana menggunakan 4 Bek, 2 gelandang tengah, dan 4 penyerang (2 di antaranya ditempatkan di pinggir menjadi sayap yang bisa menggunakan gelandang serang kanan/kiri atau bisa juga menggunakan striker kanan/kiri) tergantung pelatihnya ingin menggunakan yang mana.
· 4-3-2-1
Formasi ini merupakan formasi yang langka ditemui. di mana formasi ini mengandalkan permainan sayap dan lini tengah.
4 Bek sejajar akan menjaga di depan kiper. 1 orang sebagai Gelandang Bertahan Murni, artinya dia ikut menjadi kreator serangan dan menjadi aktor menjaga kedalaman atau lini belakang ketika Winger Bek Kanan Atau kiri maju membantu pertahanan ke depan.
Di gelandang depan Bertahan Murni akan menempatkan 2 orang gelandang serang sebagai aktor lini tengah dan playmaker.
Membantu memberikan umpan-umpan yang akurat ke pemain sayap dan target man.
2 orang akan diposisikan menjadi winger kanan dan kiri menjadi orang yang bertanggung jawab penuh untuk memberikan Assist untuk sang target Man.
1 orang terakhir sebagai penyerang murni/striker Murni Sebagai target Man.
· 4-3-1-2
Formasi ini hampir mirip dengan formasi 4-3-2-1.
Hal yang membedakan adalah, formasi ini memakai 2 striker. dan 1 Playmaker pas di belakang 2 striker tersebut.
3 orang akan menjadi gelandang. 1 di antaranya menjadi gelandang bertahan di tengah, 2 orang lagi menjadi gelandang sayap kanan kiri. di belakang tetap diberikan porsi yang sama yaitu 4 orang bek.
· 4-5-1
Formasi Bertahan yang sering digunakan pelatih ketika ingin bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik.
Formasi ini sebenarnya sama dengan formasi 4-1-4-1.
Namun dalam formasi ini lebih sering dikenal dengan formasi yang bertahan. penempatannya pun sama, 4 Bek, 5 gelandang dan 1 striker sebagai target Man.
· 4-3-3
4-3-3 merupakan formasi yang terdiri dari 4 bek, 3 pemain tengah, dan 3 penyerang.
Dengan 3 pemain tengah dan 3 penyerang memungkinkan penguasaan bola yang baik di daerah lawan.
Permainan seperti ini dapat ditunjukan oleh tim papan atas liga Spanyol yaitu Barcelona dan Real Madrid.
· 4-2-3-1
4-2-3-1 merupakan formasi yang terdiri dari 4 bek, 2 pemain tengah bertahan, 3 pemain tengah menyerang, dan 1 penyerang.
Dengan 4 bek dan 2 pemain tengah bertahan akan membuat pertahanan menjadi solid sehingga susah ditembus.
Lalu dengan 3 pemain tengah menyerang dan 1 penyerang bisa membuat penyerangan menjadi solid sehingga sulit untuk menjaganya.
Baca Juga : Daftar Pemain Bali United Terbaru
Permainan seperti ditunjukan oleh tim papan atas yaitu Real Madrid dan Chelsea.
· 4-1-4-1
Merupakan formasi yang hampir sama dengan formasi 4-5-1. akan tetapi formasi ini cenderung bukan formasi bertahan.
4 Bek dan 1 Gelandang Bertahan, dan menggunakan 4 Gelandang Serang dan 1 striker, menandakan banyaknya penyerangan formasi ini, dengan menggunakan 5 pemain bertipikal menyerang dan mencetak gol.
Berbeda dengan formasi sebelumnya 4-5-1, yang cenderung 5 orang akan dikhususkan dan dipaksakan menjadi Gelandang Murni atau Gelandang Bertahan, bukan gelandang serang. jualnya sama-sama menggunakan target Man.
· 4-2-2-2
Jika berbicara formasi ini, secara sekilas kita akan berpandangan dengan formasi 4-2-4.
Karena memang kurang lebih sama dengan formasi tersebut. menggunakan 4 Bek, 2 gelandang Bertahan Murni, 2 gelandang Serang, dan 2 striker.
Perbedaannya terletak pada 2 Gelandang serang, di mana dalam formasi ini 2 gelandang serang tersebut harus bisa memainkan di 2 tempat pinggir (sebagai sayap) dan di tengah.
Selain itu, harus seimbang.
Berbeda dengan 4-2-4 yang 2 gelandang serangnya memang di fokuskan untuk menyerang dan menyisir dari sisi lapangan, dan 2 gelandang bertahan itulah yang harus menguasai lini tengah sekaligus playmaker.
Formasi 3 Pemain Bertahan
Terakhir, ada formasi dengan 3 pemain bertahan.
Biasanya, tim yang menggunakan formasi seperti ini adalah tipikal tim offensive alias penyerang.
Maka dari itu, tim dengan tipe ini biasanya memaksimalkan penyerangannya.
Berikut ini adalah formasi dengan 3 pemain bertahan:
· 3-4-3
Merupakan formasi yang menggunakan 2 gelandangnya (gelandang kiri dan kanan) bisa berperan menjadi Winger Bek.
Formasi 3 Bek di belakang akan menjadi Bek Murni yang khusus menjaga lini belakang memakai 4 gelandang di depannya, 2 gelandang kanan dan kiri tersebut biasanya diambil dari wing bek yang dibuat maju kedepan.
Sehingga berperan untuk maju dan bertahan. 2 gelandang lagi akan diposisikan di tengah untuk menjadi playmaker. 3 orang di depan akan menjadi striker. 1 penyerang tengah, 2 penyerang kanan dan kiri, dan semuanya sejajar.
Baca Juga : Klasmen Liga Swiss 2023/2024
· 3-5-2
Masih dengan formasi yang menggunakan 3 bek sejajar di belakang dengan memakai 5 Gelandang, dan 2 striker di depan.
Hal yang perlu diperhatikan adalah 5 gelandang tersebut. karena 5 Gelandang tersebut salah satunya adalah gelandang bertahan Murni.
Sehingga jika digambarkan dalam pemikiran kita 3 bek 1 gelandang bertahan dan 4 Gelandang Serang di depannya, serta memakai 2 striker. Ini formasi favorit jika menggunakan 3 bek.
· 3-6-1
Hampir jarang pelatih menggunakan formasi ini. formasi yang memang cocok untuk bermain bertahan tetapi juga mengandalkan kreativitas lini tengah.
Formasi ini menggunakan 3 pemain bek yang sejajar di belakang. 3 gelandang bertahan murni yang sejajar (Gelandang bertahan Kanan, tengah dan Kiri) khusus yang kanan dan kiri jangan lupakan 2 anggapan sebagai Bek dan Gelandang bertahan ini ada 2 gelandang tengah.
Di depan 2 Gelandang tengah ini ada 1 gelandang Serang Tengah. baru setelah itu ada 1 striker yang berperan sebagai target man.
Formasi ini lebih tertinggal penguasaan bola dan penguasaan lapangan khususnya di sektor tengah.
Nah, itu dia artikel selengkapnya mengenai macam-macam formasi dalam permainan sepak bola.
Buat kamu yang merupakan penggemar sepak bola, formasi mana yang paling kamu suka nih?