Pemain bola Indonesia termahal

Pemain Bola Indonesia Termahal: Kolovos Jadi Yang Termahal

Turnamen BRI Liga 1 musim 2023/2024 telah berlangsung pada 1 Juli 2023 dan akan terus berjalan hingga akhir musim yang akan jatuh pada periode pertengahan tahun depan. Dalam ajang liga terbesar di tanah air ini, setidaknya terdapat 18 klub sepak bola Indonesia yang akan bertanding untuk memperebutkan gelar juara sebagai tim terbaik di daratan nusantara.

Menurut laporan bursa transfer yang dirilis Transfermarkt, dalam kompetisi BRI Liga 1 musim 2023/2024 ini, Dimitrios Kolovos menjadi pemain Liga 1 yang memiliki valuasi atau harga pasaran tertinggi sebagai pemain. Ini menempatkannya sebagai pemain paling mahal di liga 1 Indonesia. Transfermarkt mengukur nilai setiap pemain bola berdasarkan beberapa variabel dan indikator yang mempengaruhi performa dan nilai jual pemain, seperti usia pemain, performanya di  level klub maupun pada level timnas, level pertandingan yang pernah diikuti, riwayat cedera, gaji, biaya transfer, potensi perkembangan di masa depan, dan faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi performa pemain di lapangan.

Berdasarkan indikator tersebut, Dimitrios Kolovos ditaksir memiliki valuasi pada pasar pemain senilai Rp10,43 miliar pada 5 Juli 2023. Nilai ini menempatkan Kolovos sebagai pemain paling mahal dibanding pemain lain di BRI Liga 1 2023/2024. Kolovos sendiri merupakan pemain asing yang ditransfer dari Yunani yang kini bermain dan membela skuad Dewa United. Kolovis diboyong dari Panetolikos dengan status free transfer.

Baca Juga : Pemain Nomor Punggung 7 Terbaik

Selain Kolovis, Valuasi tertinggi berikutnya dipegang oleh Marc Klok, gelandang tengah Persib Bandung. Pemain berkewarganegaraan Belanda ini yang sudah dinaturalisasi menjadi warga Indonesia, ditaksir memiliki valuasi pasar pemain liga 1 Indonesia senilai Rp8,26 miliar. Berkat performa Klok yang konsisten dalam setiap liga, valuasinya terus meningkat pada setiap musim pertandingan. 

Berikut daftar lengkap 10 pemain bola dengan harga pasaran tertinggi di BRI Liga 1 2023/2024, menurut data Transfermarkt per 5 Juli 2023: 

1.   Dimitrios Kolovos (Dewa United): Rp10,43 miliar

Dimitris Kolovos sendiri merupakan pemain kelahiran Yunani, 27 April 1993. Berposisi sebagai gelandang serang, Kolovos bisa dibilang memiliki jam terbang yang cukup tinggi bersama beberapa klub papan atas di Eropa. Dua tim raksasa Yunani, Olympiacos dan Panathinaikos pernah ia perkuat. Salah satu pencapaian terbaiknya yaitu saat memperkuat klub Moldova, Sheriff Tiraspol pada musim 2021-2022.

Kolovos dipilih manajemen Dewa United karena cocok dan sesuai kebutuhan pelatih Jan Olde untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2023/2024. Pemain 30 tahun ini punya segudang pengalaman di Eropa.

2.   Marc Klok (Dewa United): Rp8,26 miliar

Marc Klok merupakan pemain kelahiran Amsterdam pada 20 April 1993, itu artinya saat ini, Marc Klok berusia 30 tahun. Marc Klok resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada November 2020. Pemain berdarah Belanda itu menjadi bagian penting Timnas Indonesia bersama Shin Tae Yong, termasuk ikut membawa tim Garuda lolos ke Piala Asia 2023.

Marc Klok berperan sebagai Gelandang, berusia 30 tahun dan tinggi 177cm, berat 72kg. Di klub saat ini Persib Bandung, dia akan bermain untuk 3 musim, selama itu juga Klok telah memainkan 15 pertandingan dan mencetak 11 gol. Berapa banyak gol yang dicetak Marc Klok musim ini? Di musim ini Marc Klok mencetak 4 gol. 0 gol di tim nasional (dalam laga Persahabatan). Di klub dia mencetak 4 gol (Liga 1). Marc Klok musim ini juga mencatatkan 7 assist, bermain 1489 menit, dengan 15 kali bermain di lini depan. Marc Klok mencetak rata-rata 0,27 gol per pertandingan di kompetisi klub. Musim lalu rata-ratanya adalah 0 gol per pertandingan, dia mencetak 4 gol dalam 0 pertandingan klub 

Baca Juga : Manchester City Jadi Klub Bola Terbaik di Dunia

3.   Sonny Stevens (Dewa United): Rp7,82 miliar

Pemain kelahiran Belanda pada 22 Juni 1992, sempat mengisi skuad Timnas Belanda U-20 pada 2013 yang lalu. Karier sepak bolanya dimulai bersama Volendam, setelah itu ia memperkuat beberapa klub Eredivisie atau kasta tertinggi sepak bola Belanda. Seperti FC Twente, Excelsior, SC Cambur hingga pernah bermain ke Liga Yunani bersama OFI Crete pada 2022. Sebelum pensiun, Sonny lebih dulu bermain untuk ADO Den Haag di kasta kedua Liga Belanda dengan menorehkan 14 laga. Saat bermain di klub itulah Sonny berada satu tim dengan striker Timnas Indonesia saat ini, Rafael Struick.

Sonny Stevens merupakan Kiper yang sudah tampil dalam 12 pertandingan musim ini di Liga 1 dengan total bermain 1080 menit. Sonny Stevens kebobolan rata-rata 1,08 gol untuk setiap 90 menit pemain berada di lapangan. Rasio Clean Sheets mereka saat ini berada di angka 17%. Itu berarti Sonny Stevens mencatatkan Clean Sheet dalam 2 pertandingan dari 12 pertandingan yang dimainkan sang pemain. Sonny Stevens mencetak total 0 gol sejauh musim ini di liga, yang menempatkannya di urutan ke-14 dalam daftar Pencetak Gol Terbanyak skuad Dewa United. 

4.   Matias Mier (Bhayangkara FC): Rp7,82 miliar

Matias Mier memiliki nama lengkap Henry Matias Mier Cordina. Dia merupakan pemain sepakbola yang lahir pada 2 Agustus 1990 di Montevideo, Uruguay. Moer mulai terjun ke dunia sepakbola dengan masuk ke akademi Atletico Rentistas. Setelahnya, Mier memulai karir profesionalnya dengan bergabung CA Fenix pada 2008. Namun, Matias Mier hanya dua tahun berseragam CA Fenix. Ia kemudian bergabung dengan klub asal Chile, Universidad Catolica. Dalam debutnya itu,  Mier beberapa kali merasakan menjadi pemain pinjaman.  Pertama kali berkarir di Asia, ia melancarkan debutnya bersama Muaither di Liga Qatar 2016. Namun, Mier mengalami kegagalan sehingga harus kembali pulang ke Penarol. 

Baca Juga : 1xbet Indonesia: Prediksi Terakurat Untuk Taruhan Online

5.   Nick Kuipers (Persib Bandung): Rp6,95 miliar

Nick Kuipers merupakan pemain yang mulai menimba ilmu sepakbola dengan bergabung bersama klub olahraga amatir lokal RKVVL/Polaris, di kota kelahirannya Maastricht. Setelah itu, Nick masuk ke jenjang akademi klub profesional MVV Maastricht. Di klub ini, Nick Kuipers memulai debut sebagai pemain sepakbola profesional. Nick Kuipers berperan sebagai pemain bertahan bagi timnya. Pemain berusia 31 tahun dan tinggi 193 cm dengan berat 93 kg ini, saat ini bermain untuk klub Persib Bandung selama 2 musim. Selama bergabung Bersama skuad Persib Bandung, Nick telah memainkan 14 pertandingan dan mencetak 1 gol. Pada musim ini Nick Kuipers belum mencetak gol bagi timnya. Nick Kuipers musim ini juga mencatatkan 0 assist, bermain 1260 menit, dengan 14 kali bermain di lini depan. Nick Kuipers mencetak rata-rata 0 gol per pertandingan di kompetisi klub. Musim lalu rata-ratanya adalah 0 gol per pertandingan, dia mencetak 1 gol dalam 0 pertandingan klub.